Niatnya biar bugar.
Maklum lebih cinta sama kasur daripada olahraga.
Keluarlah lari pagi.
Continue reading “Fajar Kala Itu”
Tag: Sajak
Rehat
Kapal itu telah bersandar
Beratap langit yang memendar
Satu dari Aku
Aku bertemu kembali pada peraduan senja.
Ia menyapaku dengan semburat jingganya.
Lebih kusambut ketika ia mulai mengabur berganti menjadi pekat malam.
Tempat nyamanku, ketika aku perlu untuk sekedar menjadi soliter.
Gusar Biru
Penat!
Pekat!
Jauh dari mana-mana
Cahaya lenyap masuk gelap
Di Luar Akal
Kubiarkan mataku menyuarakan rasanya
Tetes demi tetes kubiarkan terhempas
Pertahanan siapapun akan runtuh pada satu titik
Sama seperti aku kini…