Kubiarkan mataku menyuarakan rasanya
Tetes demi tetes kubiarkan terhempas
Pertahanan siapapun akan runtuh pada satu titik
Sama seperti aku kini…
Ketika yang dapat menyuarakan isi hatiku hanyalah tulisan
Semakin sulit tak terbendung rasa ini ingin keluar
Lalu dalam pekat dan sunyi kubercerita
Dan biarkan semua ini tersiar
Sesak…
Sukar tuk bernafas
Meski tak punya asma
Tapi jelas terasa
Ini bukan tentang kamu,
Atau siapapun,
Namun tentang aku
Dan kepayahanku
Aku dan realitasku yang mampu mengalahkan idealismeku